11/15/2016 0 Comments Angin Sebagai Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain hidangan dingin seperti es, hembusan angin waktu musim kemarau menjadi salah satu hal yang ditunggu. Ditengah menyengatnya sinar matahari apalagi di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah arus udara dengan jumlah yang cukup jamak yang merupakan efek dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berdesirnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menandakan kontras tekanan pada wilayah asal dan tujuan angin, yaitu dari tempat dengan tekanan tinggi mengarah ke tekanan rendah. Berbarengan dengan modernnya jaman, kebutuhan akan energi dari manusia pun bertambah. Tak hanya itu, kesadaran akan eksploitasi energi di dekat pun juga makin baik. Hal ini dibuktikan dengan mulai dipakainya angin sebagai satu dari sekian energi opsi  untuk menunjang pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai piranti. Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini sebab angin adalah sumber energi terbarukan yang sediaan tidak terbatas, berbeda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menciut jumlahnya. Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah menunjang pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik saat ini menjadi energi paling diperlukan, mengingat kebanyakan peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk menghidupkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya pendapat efek polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables
0 Comments
11/15/2016 0 Comments Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain suguhan dingin seperti es, gerakan angin waktu musim kemarau menjadi salah satu hal yang dinantikan. Ditengah menyengatnya sinar matahari lebih-lebih di siang hari, angin yang sepoi tentunya membuat Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri merupakan arus udara dengan jumlah yang agak besar yang merupakan sebab dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berdesir menjelaskan kontras tekanan pada area mula dan tujuan angin, yaitu dari daerah dengan tekanan lebih tinggi mendatangi tekanan lebih rendah. Berbarengan dengan progresifnya jaman, hajat akan energi dari manusia pun berimbuh. Tidak sekadar itu, kesadaran akan pemanfaatan energi di dekat pun juga makin produktif. Hal ini ditunjukkan dengan mulai dimanfaatkannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk membantu pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai piranti. Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang suplai tak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus berkurang jumlahnya. Dengan piranti kincir angin tersebut, angin telah membantu pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik sekarang menjadi energi paling dibutuhkan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk menghidupkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pemikiran imbas polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/14/2016 0 Comments Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan waktu musim kemarau atau panas adalah ademnya angin yang bertiup. Ditengah menyengatnya sinar matahari terlebih di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah arus udara dengan besaran yang cukup besar yang merupakan sebab dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di seputarnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bertiup menerangkan kontras tekanan pada lingkungan awal dan destinasi angin, yaitu dari tempat dengan tekanan lebih tinggi ke tekanan rendah. Berbarengan dengan progresifnya jaman, hajat akan energi dari manusia pun merayap. Tak cuma itu, kesadaran akan pemanfaatan energi di sekeliling pun juga semakin bagus. Hal ini dibuktikan dengan mulai didayagunakannya angin sebagai satu dari sekian energi pilihan  untuk menunjang pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai alat. Dipilihnya angin sebagai energi alternatif ini karena angin adalah sumber energi terbarukan yang suplai tidak terbatas, beda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menipis jumlahnya. Dengan piranti kincir angin tersebut, angin telah membantu pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita mengerti, listrik kini menjadi energi paling diperlukan, mengingat kebanyakan peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk mengaktifkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pertimbangan efek polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup rawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/14/2016 0 Comments Angin Sebagai Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan pada musim kemarau atau panas adalah tenteramnya angin yang bergerak. Ditengah panasnya sinar matahari apalagi di siang hari, angin yang sepoi tentunya membuat Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah gelombang udara dengan jumlah yang lumayan besar yang merupakan dampak dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bertiup menerangkan kontras tekanan pada area mula dan destinasi angin, yaitu dari wilayah dengan tekanan lebih tinggi mengarah ke tekanan rendah. Seiring dengan berkembangnya jaman, kepentingan akan energi dari manusia pun merayap. Tidak hanya itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di seputar pun juga semakin bagus. Hal ini dibuktikan dengan mulai difungsikannya angin sebagai satu dari sekian energi alternatif  untuk membantu pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai piranti. Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang pasokannya tidak terbatas, beda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menyusut jumlahnya. Dengan perangkat kincir angin tersebut, angin telah mengakomodasi pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik saat ini menjadi energi paling diperlukan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengaktifkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya pendapat imbas polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/13/2016 0 Comments Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling ditunggu saat musim kemarau atau panas adalah tenteramnya angin yang bertiup. Ditengah panasnya sinar matahari terlebih di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah gelombang udara dengan total yang lumayan besar yang merupakan dampak dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di dekatnya. Bergeraknya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menandakan perbedaan tekanan pada area mula dan tujuan angin, yaitu dari daerah dengan tekanan lebih tinggi ke tekanan rendah. Berbarengan dengan progresifnya jaman, kebutuhan akan energi dari manusia pun merayap. Bukan sekadar itu, kesadaran akan eksploitasi energi di sekitar pun juga semakin bagus. Hal ini dibuktikan dengan mulai didayakannya angin sebagai satu dari sekian energi opsi  untuk mendukung pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai media. Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini sebab angin merupakan sumber energi terbarukan yang suplai tak terbatas, beda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus berkurang jumlahnya. Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah menunjang pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita mengerti, listrik kini menjadi energi paling diperlukan, mengingat kebanyakan peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk menghidupkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pemikiran akibat polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/12/2016 0 Comments Bayu Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling ditunggu waktu musim kemarau atau panas adalah nyamannya angin yang berhembus. Ditengah teriknya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri merupakan gelombang udara dengan total yang agak banyak yang merupakan imbas dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berdesirnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berdesir menegaskan perbedaan tekanan pada lingkungan awal dan tujuan angin, yaitu dari tempat dengan tekanan lebih tinggi mengarah ke tekanan rendah. Berbarengan dengan lanjutnya jaman, keperluan akan energi dari manusia pun bertambah. Bukan sekadar itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di dekat pun juga semakin baik. Hal ini dibenarkan dengan mulai didayakannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk membantu pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai piranti. Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang suplai tak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menciut jumlahnya. Dengan media kincir angin tersebut, angin telah mendukung pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik sekarang menjadi energi paling dibutuhkan, mengingat kebanyakan peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk menyalakannya. Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pertimbangan akibat polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup serius. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/12/2016 0 Comments Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan ketika musim kemarau atau panas adalah ademnya angin yang berdesir. Ditengah menyengatnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya membuat Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri merupakan gerakan udara dengan jumlah yang lumayan banyak yang merupakan akibat dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berdesir menandakan perbedaan tekanan pada wilayah mula dan destinasi angin, yaitu dari zona dengan tekanan tinggi mengarah ke tekanan rendah. Seperjalanan dengan modernnya jaman, kepentingan akan energi dari manusia pun merayap. Bukan hanya itu, kesadaran akan pemakaian energi di sekitar pun juga semakin bagus. Hal ini dibenarkan dengan mulai dipakainya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk menolong pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai piranti. Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang sediaan tak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menyusut jumlahnya. Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah menunjang pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita mengerti, listrik saat ini menjadi energi paling dibutuhkan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengaktifkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya alasan imbas polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup rawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/11/2016 0 Comments Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain sajian dingin seperti es, desiran angin ketika musim kemarau menjadi salah satu hal yang ditunggu. Ditengah menyengatnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah aliran udara dengan jumlah yang agak banyak yang merupakan imbas dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di dekatnya. Bertiupnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menjelaskan kontras tekanan pada lingkungan asal dan destinasi angin, yaitu dari zona dengan tekanan tinggi menuju tekanan lebih rendah. Bertepatan dengan melajunya jaman, hajat akan energi dari manusia pun meningkat. Tidak sekadar itu, kesadaran akan eksploitasi energi di sekitar pun juga makin bagus. Hal ini ditunjukkan dengan mulai difungsikannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk mendukung pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai perangkat. Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang sediaan tak terbatas, berbeda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menyusut jumlahnya. Dengan perangkat kincir angin tersebut, angin telah mengakomodasi pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik kini menjadi energi paling diperlukan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengaktifkannya. Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya pertimbangan akibat polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup serius. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/11/2016 0 Comments Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan ketika musim kemarau atau panas adalah sejuknya angin yang bergerak. Ditengah panasnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya membuat Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah arus udara dengan kuantitas yang agak banyak yang merupakan imbas dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekitarnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berdesir menunjukkan perbedaan tekanan pada wilayah mula dan destinasi angin, yaitu dari wilayah dengan tekanan lebih tinggi mengarah ke tekanan lebih rendah. Bersamaan dengan berkembangnya jaman, keperluan akan energi dari manusia pun bertambah. Bukan cuma itu, kesadaran akan pemanfaatan energi di dekat pun juga makin baik. Hal ini dibuktikan dengan mulai didayakannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk menyokong pekerjaan manusia dengan memakai kincir angin sebagai piranti. Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini sebab angin merupakan sumber energi terbarukan yang cadangan tidak terbatas, berbeda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menipis jumlahnya. Dengan piranti kincir angin tersebut, angin telah menyokong pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada bidang pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik sekarang menjadi energi paling diinginkan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk mengoperasikannya. Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pemikiran efek polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables 11/11/2016 0 Comments Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling ditunggu saat musim kemarau atau panas adalah ademnya angin yang bergerak. Ditengah panasnya sinar matahari lebih-lebih di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?
Angin sendiri adalah gelombang udara dengan kuantitas yang lumayan jamak yang merupakan efek dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di sekelilingnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bertiup menunjukkan perbedaan tekanan pada zona mula dan tujuan angin, yaitu dari area dengan tekanan lebih tinggi ke tekanan lebih rendah. Bertepatan dengan progresifnya jaman, kebutuhan akan energi dari manusia pun meningkat. Tidak sekadar itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di seputar pun juga semakin bagus. Hal ini dibenarkan dengan mulai digunakannya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk menolong pekerjaan manusia dengan menggunakan kincir angin sebagai alat. Dipilihnya angin sebagai energi alternatif ini karena angin adalah sumber energi terbarukan yang stok tak terbatas, beda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus berkurang jumlahnya. Dengan alat kincir angin tersebut, angin telah mengakomodasi pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita tahu, listrik saat ini menjadi energi paling dibutuhkan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang membutuhkan listrik untuk menyalakannya. Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya pemikiran imbas polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup rawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan. UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2018
Categories |